Assalamualaikum....
Kali ini aku mau cerita tentang dhiatermy. Buat temen2 yang belum tau apa itu dhiatermy lebih lengkapnya bisa baca2 di mbah google ya.. Hehehe...
Setelah histeroskopi (HO) pada tanggal 20 Februari 2019, langkah selanjutnya adalah dhiatermy SWD 20 menit dan suntik antibiotik 7hari berturut2. Sebelumnya suster menjelaskan baiknya dhiatermy dilakukan saat flek sudah bersih. Oke karena saran suster vira, akupun mengiyakannya. Jadwal dhiatermy dimulai tanggal 23 Februari 2019.
Berikut ini tata cata nya yah...
Setelah HO, info yang aku dapat adalah aku akan mengalami flek selama 2-5hari. Kenyataannya aku tidak mengalami flek, dan akupun whatsapp suster untuk menanyakan apakah ini "normal", susterpun menjawab itu normal karena ga harus ngeflek juga.. Alhamdulillah lega rasanya.
Lanjut yaa..
Pada tanggal 23 februari aku datang ke RS hermina bekasi untuk konsul terlebih dahulu dengan dokter Rehab Medis dan aku memutuskan untuk konsul dengan dr Anita linda karena hari sabtu hanya beliau yang praktek dari jam 10 sampai jam 12 siang. Hal ini perlu dilakukan supaya ga salah2 langkah ya. Info dokter kalau sehari setelah dhiatermy pertama aku mengalami pendarahan, so aku harus berhenti dhiatermy sampai tidak ada lagi pendarahan, namun suntik antibiotik tetap lanjut.
Berhubung rumahku di cijantung kayanya terlalu jauh kalau bolak balik ke bekasi, jadi aku minta surat pengantar buat dhiatermy di hermina jatinegara. Alhamdulillah dokter setuju asalkan alat dhiatermy nya sama yaitu SWD bukan tipe lain seperti MWD. Okeeee siap dokter 😊😊
Setelah dapet ACC dari dokter rehab medis untuk tindakan dhiatermy, akupun langsung menuju IGD buat suntik Antibiotik Cinam 1.5g.
Sampai di IGD jangan lupa ke pendaftaran ya buat dapet nomor antrian terus kita kasih nomor tersebut ke susternya dan nunggu dipanggil deh sama susternya.
Setelah nunggu akhirnya namaku dipanggil, akupun masuk keruangan dan suster nanya obatnya.. Ternyata kita harus tebus obat suntiknya tapi 1 dulu yaaaaaaa, hal ini untuk test alergi terhadap antibiotik yang digunakan (biar ga mubadzir, kalau kalau kita alergi sama obatnya) . Dalam hati ngedumel balik antri lagi deh, huuft...
Akhirnya aku buru-buru ke farmasi buat tebus obat. Setelah dapat obatnya aku balik lagi ke suster tadi.
Sebelum suntik kita test alergi antibiotiknya yang disuntikkan sedikit ke lapisan bawah kulit (maap kalau salah ya), rasanya nyeri dan ditunggu sampai 15menit kalau tidak ada kemerahan/bengkak/bintik bintik artinya tidak alergi....
15menit berlalu dan tak ada reaksi apa apa pada kulitmu, jadi bisa diputuskan untuk suntik benerannya 😂
Sambil komat kamit mulutku berdoa karena aku takut sama jarum suntik 😠pas susternya cari vena aku bener ajah ga dapet tuh, terus darahku juga kental langsung beku dan sakit sampe rumah bengkak deh.
Suster memutuskan pindah ke tangan kanan dan kali ini berhasil. Alhamdulillah rasanya ga sakit karena pakai wing neddle no 25 (jarumnya kecil seperti suntikan bayi, hihihi 😜😂)
Karena takut besok besok antre lagi aku memutuskan untuk tebus semua obat..
Suntik udah, tebus semua obat udah, akupun balik ke gedung sebelah ke lantai 5 fisiotherapi untuk dhiatermy. Pasiennya ga terlalu ramai mungkin karena hari sabtu yah. Ga lama nunggu akupun dipanggil dan disuruh buat bayar dulu. Fix deh BT informasinya kurang detail jadi bolak balik begini.
Setelah bayar dikasir lantai 2 (karena kasir dilantai 5 setiap sabtu minggu libur) langsung cus ke lantai 5 dan langsung masuk ruangannya.
Kita disuruh tidur telentang, alatnya diletakkan dibagian pinggul (alatnya mencakup perut juga) selama 10menit, kemudian kita disuruh tidur tengkurap untuk lanjutan 10menitnya. Rasanya hangat, ga boleh terlalu panas karena bisa terjadi luka bakar nantinya.
Perbedaan dhiatermy SWD di hermina bekasi dan jatinegara adalah bentuk alatnya. Kalau di hermina jatinegara alatnya itu bulatan kecil jadi dhiatermynya pada pinggul 2 sisi kanan dan kiri dengan durasi masing masing 15menit dan hanya posisi telentang saja.
Rincian biaya:
Konsul dokter rehab medis : Rp 196.000
Obat hari pertama : Rp 455.150
Obat untuk 6 hari berikutnya : Rp. 1.355.700
Biaya umum RS (IGD) : Rp 43.000
Biaya suntik oleh suster : Rp. 30.000
Fisioterapi dhiatermy : Rp. 98.000
Oh iya harga di RS Hermina Jatinegara juga berbeda yaa.. Berikut rinciannya:
Biaya suntik oleh suster : Rp. 32.000
Fisioterapi dhiatermy : Rp. 113.000
Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau tulisannya masih ga bagus karena aku masih belajar... Hehehe
Salam pejuang garis duaaa...
Wassalamualaikum...
No comments:
Post a Comment