Penggunaan
Apa itu Progesteron?
Progesterone adalah hormon pada wanita yang berperan penting terhadap pengaturan ovulasi dan menstruasi.
Progesteron adalah obat dengan fungsi untuk menyebabkan menstruasi pada wanita yang belum menopause tetapi tidak bisa menstruasi karena kurangnya progesteron pada tubuh. Obat ini juga dapat mencegah pertumbuhan berlebih di lapisan rahim pada wanita yang sudah menopause dan menerima terapi pergantian hormon estrogen.
Progesteron juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tertulis pada panduan medis ini.
Dosis progesteron dan efek samping progesteron akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Bagaimana cara penggunaan Progesteron?
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Progesteron terkadang diberikan untuk jangka waktu singkat, misalnya 6 sampai 12 hari pada waktu siklus menstruasi. Mengikuti jadwal pemberian dosis Anda sangat penting agar obat ini dapat bekerja secara efektif. Usahakan agar tidak tertinggal satu dosis pun.
Minum pil progesteron dengan segelas penuh air mineral.
Aplikasikan krim progesteron pada kulit sesuai petunjuk dari dokter.
Suntikan progesteron disuntikkan ke dalam otot. Dokter, perawat, atau penyedia jasa kesehatan lainnya akan memberikan suntikan ini. Anda mungkin akan diberi instruksi cara menggunakan injeksi untuk di rumah. Jangan gunakan obat ini di rumah jika Anda tidak benar-benar memahami cara pemberian injeksi dan cara membuang jarum suntik yang benar setelah digunakan untuk memberikan obat.
Obat ini dapat menyebabkan hasil yang tidak terduga pada tes medis tertentu. Beri tahu dokter yang mengobati Anda jika Anda menggunakan progesteron.
Dokter perlu bertemu dengan Anda pada jadwal yang teratur selama Anda menggunakan obat ini. Jangan terlewat satu pertemuan pun.
Bagaimana cara penyimpanan Progesteron?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis Progesteron untuk orang dewasa?
Standar dosis dewasa untuk Amenorrhea:
5 sampai 10 mg IM selama 6 hingga 8 hari berturut-turut
400 mg diminum selama 10 hari. Dosis diberikan saat malam.
Standar dosis dewasa untuk Perdarahan Rahim:
5 hingga 10 mg IM setiap hari untuk 6 dosis
Standar dosis dewasa untuk Endometrial Hyperplasia—profilaksis:
200 mg diminum selama 12 hari berturut-turut, per 28 hari siklus. Dosis diberikan pada malam hari.
Standar dosis dewasa untuk kekurangan Progesterone:
Assisted Reproductive Technology (ART) – Gel:
90 mg dari 8% gel, sehari sekali melalui vagina, pada wanita yang membutuhkan suplementasi.
90 mg dari 8% gel, sehari dua kali melalui vagina, pada wanita dengan kegagalan ovarium parsial atau penuh yang memerlukan penggantian.
Bila terjadi kehamilan, pengobatan melalui vagina dapat terus dilanjutkan hingga plasenta terbentuk, 10 sampai dengan 12 minggu.
Assisted Reproductive Technology (ART) – 100 mg diberikan melalui vagina dua atau tiga kali sehari dimulai dengan pengambilan oocyte dan dilanjutkan hingga 10 minggu total durasi. Efektivitas pada wanita usia di atas 35 tahun belum diketahui pasti. Dosis standar pada kelompok usia ini belum ditentukan.
Kekurangan progesterone yang berhubungan dengan menopause dan perimenopause:
Menopause dan perimenopause: progesterone 1.7% cream topikal: usapkan kira-kira ¼ sampai dengan ½ sendok teh pada telapak tangan, ujung tumit, atau bagian yang lembut pada kulit lainnya sekali atau dua kali sehari.
Standar dosis dewasa untuk Kelahiran Prematur:
Penelitian (n=459)- National Institute of Child Health and Human Development (NICHD)- pencegahan kelahiran prematur berulang pada wanita dengan risiko tinggi: 17-alpha-hydroxyprogesterone caproate (17P) 250 mg IM sekali seminggu dimulai pada minggu ke-21 kehamilan hingga waktu kelahiran atau minggu ke-36 kehamilan.
Penelitian (n=142)- Mengurangi insiden kelahiran prematur secara tiba-tiba pada wanita dengan risiko yang meningkat: 100 mg supositoria melalui vagina setiap hari, antara minggu ke-24 dan 34 kehamilan.
Standar dosis dewasa untuk Kejang-kejang:
(Penelitian=25)- epilepsi Catamenial [komplikasi parsial atau sekunder pada motorik]: 200 mg lozenge tiga kali sehari diberikan terkait dengan eksaserbasi kejang-kejang selama fase luteal dalam siklus menstruasi. Untuk pasien dengan eksaserbasi perimenstrual, dosis diberikan pada hari ke-23 sampai hari ke-25 pada siklus menstruasi. Untuk pasien dengan eksaserbasi kejang-kejang selama fase luteal, dosis diberikan pada hari ke-15 sampai hari ke-25 pada tiap siklus menstruasi. Tingkat serum progesterone yang diinginkan antara 5 dan 25 mg/mL 4 jam setelah menggunakan lozenge. Semua pasien melanjutkan menggunakan obat anti kejang-kejang mereka.
Standar dosis dewasa untuk Gejala Perimenopausal
Kekurangan progesterone berhubungan dengan menopause dan perimenopause: progesterone cream topikal 1.7%: usapkan ¼ atau ½ sendok teh pada telapak tangan, ujung tumit kaki, atau bagian kulit lembut lainnya sekali atau dua kali sehari.
Bagaimana dosis Progesteron untuk anak-anak?
Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak (kurang dari 18 tahun). Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Dalam dosis apakah Progesteron tersedia?
Progesterone tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut.
Kapsul 100 mg
Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena Progesteron?
Mintalah segera bantuan tenaga medis jika Anda mengalami reaksi alergi: gatal-gatal; kesulitan bernapas; bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius berikut:
- Mati rasa tiba-tiba atau lemas, terutama pada satu sisi tubuh
- Sakit kepala tiba-tiba, kebingungan, sakit pada mata, masalah penglihatan, ujaran, atau keseimbangan;
- Jantung berdegup cepat
- Dada terasa nyeri atau sesak, rasa nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat
- Perdarahan vagina yang tidak biasanya
- Migrain
- Mual, sakit perut, demam, hilangnya nafsu makan, urin berwarna gelap, feses berwarna seperti tanah liat, sakit kuning (menguning pada bagian kulit atau mata)
- Bengkak pada tangan, pergelangan kaki, atau kaki
- Demam, menggigil, badan terasa sakit, gejala flu
- Terdapat benjolan pada payudara
- Gejala depresi (sulit tidur, lemas, mood berubah).
Efek samping yang tidak terlalu serius termasuk:
- Mual ringan, diare, kembung, kram perut
- Pusing, sensasi berputar
- Terasa panas saat berkedip
- Sakit kepala ringan
- Nyeri sendi
- Nyeri pada payudara
- Batuk
- Jerawat atau meningkatnya pertumbuhan rambut; atau
- Vagina terasa gatal, kering, atau keputihan
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Progesteron?
Dalam memutuskan menggunakan obat ini, risiko dari penggunaan obat harus dipertimbangkan baik-baik dengan manfaat yang diperoleh nantinya. Ini adalah keputusan yang Anda dan dokter akan ambil. Untuk obat ini, berikut yang perlu Anda pertimbangkan:
Alergi
Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah memiliki reaksi berbeda atau alergi terhadap obat ini atau obat lainnya. Serta beri tahu dokter jika Anda punya alergi tertentu, seperti terhadap makanan, pewarna, pengawet, atau binatang. Untuk produk tanpa resep, baca label atau bahan pada kemasan secara teliti.
Anak-anak
Tidak terindikasi penggunaan progesteron pada anak-anak. Keamanan dan efektivitas belum teruji.
Lansia
Hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan masalah spesifik pada geriatri terkait terbatasnya kegunaan progesterone pada lanjut usia. Bagaimanapun, pasien lanjut usia cenderung lebih sering memiliki masalah pada kanker payudara, stroke atau dementia, yang memerlukan adanya penyesuaian dosis bagi pasien penerima progesterone.
Apakah Progesteron aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A= Tidak berisiko,
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
C=Mungkin berisiko,
D=Ada bukti positif dari risiko,
X=Kontraindikasi,
N=Tidak diketahui
Menyusui
Penelitian pada wanita menunjukkan bahwa obat ini berisiko kecil pada bayi ketika digunakan saat menyusui.
Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Progesteron?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat berikut biasanya tidak dianjurkan, tetapi mungkin diperlukan pada beberapa kasus. Jika kedua obat terdapat bersamaan dalam resep, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis atau frekuensi Anda menggunakan salah satu atau kedua obat tersebut.
- Dabrafenib
- Eslicarbazepine Acetate
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Progesteron?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Progesteron?
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya :
- Perdarahan pada vagina yang tidak normal
- Alergi terhadap kacang atau minyak kacang
- Gumpalan darah (misal, deep vein thrombosis, pulmonary embolism)
- Kanker payudara
- Serangan jantung
- Penyakit hati
- Stroke—Tidak seharusnya digunakan pada pasien dengan kondisi ini
- Asma
- Diabetes
- Edema (retensi cairan atau bengkak pada tubuh)
- Endometriosis
- Epilepsi
- Penyakit jantung
- Hypercalcemia (kalsium tinggi pada darah)
- Hypercholesterolemia (kolesterol tinggi pada darah)
- Penyakit ginjal
- Migrain
- Systemic lupus erythematosus (SLE)
- Masalah tiroid—Gunakan dengan hati-hati. Dapat memperparah kondisi.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/obat/progesteron/%3famp
No comments:
Post a Comment