Tuesday, 26 March 2019

Program Hamil (Promil) ------- minum obat invitec

Assalamualaikum

Alhamdulillah hari ini bisa cerita lagi tentang lanjutan promil ku.

Setelah ke dokter Marly tanggal 21 Maret 2019 (kalian bisa baca cerita ku di blog sebelumnya). Tanggal 22 Maret sesuai anjuran dokter untuk minum obat invitec tablet. Aku minum obat nya siang hari, setelah minum obat yang dirasakan adalah perut seperti kram dan bener2 sakit, pusing, ngantuk dan lemas. Saat itu aku hanya berfikir yaaa sakitnya biasa ajah, cuma efek samping. Sampai sore masih aku rasakan kram perut yang sangat menyiksa. aku tetap bawa enjoy.

Adzan magrib berkumandang, pak suami mengajak untuk berjamaah. Akupun segera mengambil ke kamar mandi, niatnya mau wudhu tp ternyata dari vag*na ku keluar lendir beserta darah. Dan setelahnya keluar darah seperti haid hari pertama (darah segar dan volumenya tidak terlalu banyak)
Karena sebelumnya sudah dijelaskan oleh dokter, maka aku stop minum obat invitec.

Keesokan harinya, aku mulai minum obat utrogestan 200mg 1x1 selama 15 hari kedepan. Obat ini kandungannya murni progesteron. Dokter sih bilangnya obat ini untuk memperbaiki hormon serta siklus haid ku (padahal siklusku bisa dibilang Lancar) Hehehee, mungkin para bunbunsay yang saat promil diberi utrogestan bisa sharing kegunaan obat ini ke aku. 😉

Efek samping yang aku rasakan setelah minum utrogestan adalah pusing, kliyengan, pandangan kunang2, mengantuk. Yaa kurang lebih seperti itu.
Tapi ga semua orang merasakan efek samping ini ya, tergantung masing-masing individu.

Sekian dulu ya ceritanya, semoga kita yang masih berjuang tetap diberikan keikhlasan dan kesabaran.
Karena menurutku, kita yang sedang diuji untuk mendapatkan buah hati adalah wanita-wanita kuat yang pastinya wanita terpilih dan istimewa menurutNya. InshaAllah. Aamiin Allahumma aamiin..

Wassalamualaikum.. 

Sunday, 24 March 2019

Apa itu Progesteron

Penggunaan

Apa itu Progesteron?

Progesterone adalah hormon pada wanita yang berperan penting terhadap pengaturan ovulasi dan menstruasi.
Progesteron adalah obat dengan fungsi untuk menyebabkan menstruasi pada wanita yang belum menopause tetapi tidak bisa menstruasi karena kurangnya progesteron pada tubuh. Obat ini juga dapat mencegah pertumbuhan berlebih di lapisan rahim pada wanita yang sudah menopause dan menerima terapi pergantian hormon estrogen.
Progesteron juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tertulis pada panduan medis ini.
Dosis progesteron dan efek samping progesteron akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara penggunaan Progesteron?

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Progesteron terkadang diberikan untuk jangka waktu singkat, misalnya 6 sampai 12 hari pada waktu siklus menstruasi. Mengikuti jadwal pemberian dosis Anda sangat penting agar obat ini dapat bekerja secara efektif. Usahakan agar tidak tertinggal satu dosis pun.
Minum pil progesteron dengan segelas penuh air mineral.
Aplikasikan krim progesteron pada kulit sesuai petunjuk dari dokter.
Suntikan progesteron disuntikkan ke dalam otot. Dokter, perawat, atau penyedia jasa kesehatan lainnya akan memberikan suntikan ini. Anda mungkin akan diberi instruksi cara menggunakan injeksi untuk di rumah. Jangan gunakan obat ini di rumah jika Anda tidak benar-benar memahami cara pemberian injeksi dan cara membuang jarum suntik yang benar setelah digunakan untuk memberikan obat.
Obat ini dapat menyebabkan hasil yang tidak terduga pada tes medis tertentu. Beri tahu dokter yang mengobati Anda jika Anda menggunakan progesteron.
Dokter perlu bertemu dengan Anda pada jadwal yang teratur selama Anda menggunakan obat ini. Jangan terlewat satu pertemuan pun.

Bagaimana cara penyimpanan Progesteron?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Progesteron untuk orang dewasa?

Standar dosis dewasa untuk Amenorrhea:
5 sampai 10 mg IM selama 6 hingga 8 hari berturut-turut
400 mg diminum selama 10 hari. Dosis diberikan saat malam.
Standar dosis dewasa untuk Perdarahan Rahim:
5 hingga 10 mg IM setiap hari untuk 6 dosis
Standar dosis dewasa untuk Endometrial Hyperplasia—profilaksis:
200 mg diminum selama 12 hari berturut-turut, per 28 hari siklus. Dosis diberikan pada malam hari.
Standar dosis dewasa untuk kekurangan Progesterone:
Assisted Reproductive Technology (ART) – Gel:
90 mg dari 8% gel, sehari sekali melalui vagina, pada wanita yang membutuhkan suplementasi.
90 mg dari 8% gel, sehari dua kali melalui vagina, pada wanita dengan kegagalan ovarium parsial atau penuh yang memerlukan penggantian.
Bila terjadi kehamilan, pengobatan melalui vagina dapat terus dilanjutkan hingga plasenta terbentuk, 10 sampai dengan 12 minggu.
Assisted Reproductive Technology (ART) – 100 mg diberikan melalui vagina dua atau tiga kali sehari dimulai dengan pengambilan oocyte dan dilanjutkan hingga 10 minggu total durasi. Efektivitas pada wanita usia di atas 35 tahun belum diketahui pasti. Dosis standar pada kelompok usia ini belum ditentukan.
Kekurangan progesterone yang berhubungan dengan menopause dan perimenopause:
Menopause dan perimenopause: progesterone 1.7% cream topikal: usapkan kira-kira ¼ sampai dengan ½ sendok teh pada telapak tangan, ujung tumit, atau bagian yang lembut pada kulit lainnya sekali atau dua kali sehari.
Standar dosis dewasa untuk Kelahiran Prematur:
Penelitian (n=459)- National Institute of Child Health and Human Development (NICHD)- pencegahan kelahiran prematur berulang pada wanita dengan risiko tinggi: 17-alpha-hydroxyprogesterone caproate (17P) 250 mg IM sekali seminggu dimulai pada minggu ke-21 kehamilan hingga waktu kelahiran atau minggu ke-36 kehamilan.
Penelitian (n=142)- Mengurangi insiden kelahiran prematur secara tiba-tiba pada wanita dengan risiko yang meningkat: 100 mg supositoria melalui vagina setiap hari, antara minggu ke-24 dan 34 kehamilan.
Standar dosis dewasa untuk Kejang-kejang:
(Penelitian=25)- epilepsi Catamenial [komplikasi parsial atau sekunder pada motorik]: 200 mg lozenge tiga kali sehari diberikan terkait dengan eksaserbasi kejang-kejang selama fase luteal dalam siklus menstruasi. Untuk pasien dengan eksaserbasi perimenstrual, dosis diberikan pada hari ke-23 sampai hari ke-25 pada siklus menstruasi. Untuk pasien dengan eksaserbasi kejang-kejang selama fase luteal, dosis diberikan pada hari ke-15 sampai hari ke-25 pada tiap siklus menstruasi. Tingkat serum progesterone yang diinginkan antara 5 dan 25 mg/mL 4 jam setelah menggunakan lozenge. Semua pasien melanjutkan menggunakan obat anti kejang-kejang mereka.
Standar dosis dewasa untuk Gejala Perimenopausal
Kekurangan progesterone berhubungan dengan menopause dan perimenopause: progesterone cream topikal 1.7%: usapkan ¼ atau ½ sendok teh pada telapak tangan, ujung tumit kaki, atau bagian kulit lembut lainnya sekali atau dua kali sehari.

Bagaimana dosis Progesteron untuk anak-anak?

Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak (kurang dari 18 tahun). Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan.  Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis apakah Progesteron tersedia?

Progesterone tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut.
Kapsul 100 mg

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena Progesteron?

Mintalah segera bantuan tenaga medis jika Anda mengalami reaksi alergi: gatal-gatal; kesulitan bernapas; bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius berikut:
  • Mati rasa tiba-tiba atau lemas, terutama pada satu sisi tubuh
  • Sakit kepala tiba-tiba, kebingungan, sakit pada mata, masalah penglihatan, ujaran, atau keseimbangan;
  • Jantung berdegup cepat
  • Dada terasa nyeri atau sesak, rasa nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat
  • Perdarahan vagina yang tidak biasanya
  • Migrain
  • Mual, sakit perut, demam, hilangnya nafsu makan, urin berwarna gelap, feses berwarna seperti tanah liat, sakit kuning (menguning pada bagian kulit atau mata)
  • Bengkak pada tangan, pergelangan kaki, atau kaki
  • Demam, menggigil, badan terasa sakit, gejala flu
  • Terdapat benjolan pada payudara
  • Gejala depresi (sulit tidur, lemas, mood berubah).
Efek samping yang tidak terlalu serius termasuk:
  • Mual ringan, diare, kembung, kram perut
  • Pusing, sensasi berputar
  • Terasa panas saat berkedip
  • Sakit kepala ringan
  • Nyeri sendi
  • Nyeri pada payudara
  • Batuk
  • Jerawat atau meningkatnya pertumbuhan rambut; atau
  • Vagina terasa gatal, kering, atau keputihan
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Progesteron?

Dalam memutuskan menggunakan obat ini, risiko dari penggunaan obat harus dipertimbangkan baik-baik dengan manfaat yang diperoleh nantinya. Ini adalah keputusan yang Anda dan dokter akan ambil. Untuk obat ini, berikut yang perlu Anda pertimbangkan:
Alergi
Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah memiliki reaksi berbeda atau alergi terhadap obat ini atau obat lainnya. Serta beri tahu dokter jika Anda punya alergi tertentu, seperti terhadap makanan, pewarna, pengawet, atau binatang. Untuk produk tanpa resep, baca label atau bahan pada kemasan secara teliti.
Anak-anak
Tidak terindikasi penggunaan progesteron pada anak-anak. Keamanan dan efektivitas belum teruji.
Lansia
Hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan masalah spesifik pada geriatri terkait terbatasnya kegunaan progesterone pada lanjut usia. Bagaimanapun, pasien lanjut usia cenderung lebih sering memiliki masalah pada kanker payudara, stroke atau dementia, yang memerlukan adanya penyesuaian dosis bagi pasien penerima progesterone.

Apakah Progesteron aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A= Tidak berisiko,
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
C=Mungkin berisiko,
D=Ada bukti positif dari risiko,
X=Kontraindikasi,
N=Tidak diketahui
Menyusui
Penelitian pada wanita menunjukkan bahwa obat ini berisiko kecil pada bayi ketika digunakan saat menyusui.

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Progesteron?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat berikut biasanya tidak dianjurkan, tetapi mungkin diperlukan pada beberapa kasus. Jika kedua obat terdapat bersamaan dalam resep, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis atau frekuensi Anda menggunakan salah satu atau kedua obat tersebut.
  • Dabrafenib
  • Eslicarbazepine Acetate

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Progesteron?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Progesteron?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya :
  • Perdarahan pada vagina yang tidak normal
  • Alergi terhadap kacang atau minyak kacang
  • Gumpalan darah (misal, deep vein thrombosis, pulmonary embolism)
  • Kanker payudara
  • Serangan jantung
  • Penyakit hati
  • Stroke—Tidak seharusnya digunakan pada pasien dengan kondisi ini
  • Asma
  • Diabetes
  • Edema (retensi cairan atau bengkak pada tubuh)
  • Endometriosis
  • Epilepsi
  • Penyakit jantung
  • Hypercalcemia (kalsium tinggi pada darah)
  • Hypercholesterolemia (kolesterol tinggi pada darah)
  • Penyakit ginjal
  • Migrain
  • Systemic lupus erythematosus (SLE)
  • Masalah tiroid—Gunakan dengan hati-hati. Dapat memperparah kondisi.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Sumber:
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/obat/progesteron/%3famp

Saturday, 23 March 2019

Utrogestan ---- program hamil

Kegunaan

Untuk apa obat utrogestan?

Utrogestan adalah obat yang mengandung hormon progesteron buatan. Progesteron sendiri adalah hormon penting selama masa kehamilan. Progesteron berfungsi untuk merangsang pelepasan sel telur yang matang, menebalkan dinding rahim, serta memelihara sel telur yang dibuahi. Biasanya obat ini dibutuhkan oleh wanita yang mengalami masalah kesuburan, penguat kandungan, gangguan menstruasi, dan menopause.
Jika Anda sedang menjalani program kehamilan dan tubuh Anda tidak menghasilkan hormon progesteron yang cukup, dokter mungkin akan meresepkan utrogestan. Dokter mungkin saja memberikan resep obat ini untuk tujuan lain. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Jika Anda membutuhkan obat ini atau memiliki pertanyaan tentang obat ini, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana cara penggunaan obat utrogestan?

Gunakan obat utrogestan sesuai dengan resep dokter. Ikuti semua petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan obat ini lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.
Jika dokter meresepkan obat ini secara oral, maka minumlah kapsul sebelum makan dengan segelas air. Sementara jika dokter meresepkan obat ini secara vaginal, maka masukkan kapsul ke dalam vagina Anda dengan hati-hati atau sesuai arahan dokter.
Untuk memudahkan Anda mengingat, minumlah obat ini pada jam yang sama setiap harinya. Hal ini juga akan membantu Anda mendapatkan manfaat optimal dari obat yang Anda konsumsi.

Bagaimana cara penyimpanan obat utrogestan?

Utrogestan adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi dan jangan membekukannya.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan untuk menghindari risiko keracunan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis utrogestan untuk orang dewasa?

  • 100 mg dua kali sehari menjelang waktu tidur selama 12 hari dari hari ke-15 sampai hari ke-26 siklus menstruasi, atau
  • 100 mg sekali sehari pada menjelang tidur pada hari pertama hingga ke-25 siklus menstruasi
Secara umum dosis obat setiap orang berbeda-beda bergantung usia, tingkat keparahan penyakit, respons tubuh terhadap obat, dan kondisi Anda secara menyeluruh. Mungkin ada beberapa dosis utrogestan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu dengan dosis obat ini, berkonsultasilah ke dokter untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Bagaimana dosis utrogestan untuk anak-anak?

Obat ini tidak diperuntukkan bagi anak-anak.

Dalam dosis apakah obat utrogestan tersedia?

Kesediaan obat utrogestan adalah tablet 100 mg dan 200 mg.

Efek Samping

Apa efek samping obat utrogestan?

Beberapa efek samping paling umum dari obat utrogestan adalah:
  • Sakit kepala
  • Perubahan volume perdarahan saat menstruasi
  • Keputihan
Efek samping lainnya yang jarang terjadi adalah:
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Payudara terasa nyeri
  • Sembelit atau diare
  • Merasa tidak enak badan
  • Mual dan muntah
  • Gatal
  • Muncul jerawat
Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Pencegahan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan obat utrogestan?

Sebelum minum obat utrogestan, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan segala manfaat dan risiko dari obat ini. Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan secara sembarangan. Beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui sebelum menggunakan obat utrogestan di antaranya:
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap kedelai, progesteron, dan alergi obat lainnya
  • Beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen, vitamin, dan herbal
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, hipertensi, asma, diabetes, dan depresi
  • Beri tahu dokter jika Anda mengalami perdarahan vagina yang tidak biasa
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit thrombophlebitis
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki deep vein thrombosis dan emboli paru
  • Beri tahu jika Anda mengalami perdarahan di otak
Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki kekhawatiran tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas. Dokter mungkin akan memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk dosis, keamanan, serta interaksi obat ini. Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang Anda lakukan berjalan secara optimal.

Apakah obat utrogestan aman untuk ibu menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada menyusui. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi

Obat-obatan apa saja yang mungkin berinteraksi dengan obat utrogestan?

Terkadang beberapa obat tidak dapat dikonsumsi bersamaan karena akan menimbulkan interaksi obat. Interaksi obat dapat menyebabkan kerja salah satu obat tidak maksimal ataupun meningkatkan risiko efek samping.
Walaupun beberapa jenis obat tidak bisa diminum secara bersamaan, ada juga kasus di mana obat bisa diminum serentak sekalipun keduanya berpotensi menimbulkan interaksi. Dalam kasus ini, dokter mungkin mengubah dosis, atau melakukan beberapa pencegahan. Beri tahu petugas kesehatan profesional bila Anda minum obat dengan atau tanpa resep.
Menggunakan obat ini bersamaan dengan obat-obatan lain biasanya tidak disarankan. Dokter mungkin memutuskan untuk tidak mengobati Anda dengan obat-obatan di bawah ini atau mengubah beberapa obat lainnya yang Anda gunakan.
Mungkin ada obat-obatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu akan interaksi obat ini dengan obat lainnya yang sedang Anda konsumsi, silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat utrogestan?

Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat mengonsumsi makanan tertentu karena dapat menyebabkan interaksi obat. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter atau tenaga medis yang merawat Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat utrogestan?

Adanya masalah medis lain mungkin dapat memengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberi tahu dokter kalau Anda memiliki masalah medis lainnya, khususnya:
  • Gangguan darah porfiria
  • Gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Gangguan pembekuan darah
  • Epilepsi
  • Asma
  • Depresi
  • Diabetes
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal
  • Hipertensi
  • Riwayat perdarahan di otak
Mungkin ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu dengan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Beberapa gejala-gejala overdosis obat yang paling umum, di antaranya:
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Hilang keseimbangan
  • Mati rasa dan kesemutan
  • Kejang
Mungkin ada beberapa tanda dan gejala overdosis obat yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu terkait hal tersebut, silakan berkonsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minumlah sesegera mungkin begitu Anda mengingatnya. Namun, bila sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal yang telah ditetapkan semula. Jangan menggandakan dosis.

Sumber: 
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/obat/utrogestan/%3famp 

Thursday, 21 March 2019

Program Hamil (Promil) ----- Part kesekian

Assalamu'alaikum

Alhamdulillah masih diberi kesempatan buat sharing dan masih semangat Promil nyaaa.. 

Hari ini aku konsul lagi ke dokter Marly di Hermina Depok. Yap, sesuai anjuran dokter saat minggu lalu kesana, aku harus kontrol lagi di hari ke 10 haid.
Seperti biasa saat sampai di poli eksekutif aku ke bagian pendaftaran lalu tensi dan timbang. Horeeey berat badanku turun lagi. Total sebulan turun 3kg, semoga tetap istiqomah ya. Aamiin

Ga lama setelah antri, namaku dipanggil dan tanpa basa basi langsung disuruh ke balik tirai alias USG Trans vaginal. Saat di periksa dokter bilang ketebalan endometrium ku normal, sel telur sebelah kanan 21mm dan kiri 19mm. Itu artinya obat penyubur Pinfetil yang diberikan dokter sangat reaktif terhadap telur telur ku. Alhamdulillah ya Allah.

USG pun selesai, lanjut ke meja panas, hehehe. Dokter meresepkan obat utrogestan dan invitec untukku, serta glisodin dan vitan untuk suamiku. Sambil bercerita bahwa suami sedang diluar kota, jadi resepnya mau ditebus disana. Dokter pun memandangku sambil bilang waaah gimana sih lagi masa subur begini malah pergi, akupun bilang iya dok mungkin ini juga salah satu kendala kami, suamiku sering berpergian keluar kota. Sontak dokter langsung bilang ah berarti selama ini mah pembuahan belum terjadi karena kalian jarang ketemu saat masa subur. Udah deh bulan depan kalau masih haid, dateng lagi dan kita langsung jadwalkan untuk inseminasi. Intinya dokter Marly ini baik yaa, karena percuma keluar uang banyak buat obat obatan kalau suami istri jarang bertemu. Doi kasian sama akuh. Hiksss bener juga sih, ini yang aku rasain selama ini. Aku pun tersenyum dan bilang akan diskusikan dengan suami. 

Sekarang ngomongin obatnya yah,
Untuk istri: 
- Utrogestan 200mg diminum 1xsehari, mulai minum tanggal 23 Maret 2019 (15 tablet) 
- Invitec 200mg Tablet diminum 2xsehari , diminum mulai tanggal 22 Maret 2019  (4tablet),  dokter juga menjelaskan bahwa efek samping dari obat ini adalah keluarnya lendir darah,  dan jika itu terjadi maka obat dihentikan. 

Untuk suami: 
- Vitan 250mg 2xsehari (30 tablet) 
- Glisodin kapsul 1xsehari (15 kapsul) 


Rincian biaya: 
Obat-obatan resep  : Rp. 1.500.000 (kurang lebih) 
Konsul dokter : Rp.  375.600
USG Trans vaginal 2D : Rp. 413.438

Sekian dulu ya cerita kali ini, semoga bulan depan sudah rejekinya untuk hamil. Aamiin ya Allah. 
Semangat para pejuang tiket "H" Semoga Allah senantiasa memberikan kita kesabaran, kekuatan dan rejeki yang melimpah. Aamiin allahumma Aamiin. 

Wassalamualaikum

Wednesday, 20 March 2019

Polip Rahim

Polip Rahim: Gejala, penyebab, pengobatan


Polip rahim adalah pertumbuhan jaringan tumor (polip) yang terjadi di endometrium, lapisan dalam rahim tempat melekatnya embrio pada kehamilan. Oleh karena itu disebut juga sebagai polip endometrium atau polip uterus. Polip tidak hanya terjadi pada rahim, tetapi juga bisa terjadi pada organ tubuh lainnya, beberapa contohnya adalah polip hidung dan polip serviks. Bagaimana polip bisa tumbuh di rahim? Apa gejala yang ditimbulkannya? dan apakah itu berbahaya? temukan jawabannya dengan terus membaca artikel berikut. Secara umum Polip adalah pertumbuhan jaringan atau tumor yang bertangkai yang tumbuh di lapisan mukosa (selaput lendir). Ujung polip menonjol dan biasanya lebih besar dibanding batangnya yang melekat pada mukosa. Polip rahim terbentuk akibat pertumbuhan jaringan endometrium yang berlebihan. Polip bisa bulat atau oval, dan berbagai ukuran dari beberapa milimeter (ukuran biji wijen) sampai berukuran beberapa sentimeter (ukuran bola golf), atau lebih besar. Polip rahim biasanya merupakan tumor jinak (bukan kanker), tetapi polip ini dapat menyebabkan masalah pada siklus menstruasi (haid) atau kesuburan (kemampuan untuk memiliki anak).

Ciri-ciri dan Gejala Polip Rahim

Gejala-gejala polip rahim meliputi:
  • Menstruasi tidak teratur
  • Menstruasi dengan pendarahan yang banyak
  • Pendarahan atau bercak (flek) di antara siklus mens
  • Flek atau pendarahan setelah menopause
  • Kemandulan atau Infertilitas.
gambar polip rahim Gejala utama polip rahim adalah periode menstruasi yang tidak teratur. Perlu diketahui bahwa periode menstruasi normal rata-rata berlangsung 4-7 hari. Siklus terjadi setiap 28 hari, dan dapat bervariasai antara 21 hari sampai 35 hari. Akan tetapi pada wanita yang memiliki polip rahim, sekitar 50% dari mereka memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Gejala lain termasuk menstruasi yang lama atau pendarahan berlebihan (menorrhagia), pendarahan antara siklus, dan perdarahan setelah menopause atau hubungan seksual. Polip rahim adalah penyebab pendarahan abnormal pada sekitar 25% kasus.

Penyebab Polip Rahim dan Faktor Resiko

Penyebab pasti polip rahim belum diketahui, tetapi fluktuasi kadar hormon menjadi salah satu faktor risiko. Dalam hal ini, estrogen yang memiliki efek menyebabkan penebalan endometrium setiap bulan, juga sepertinya terkait dengan pertumbuhan polip rahim. Wanita yang berusia antara 40 dan 50 tahun lebih mungkin terkena polip rahim dibandingkan dengan wanita yang lebih muda. Penyakit ini dapat terjadi pada usia setelah menopause, tetapi jarang terjadi pada wanita yang berusia di bawah 20 tahun. Faktor risiko lain penyebab polip rahim yaitu kelebihan berat badan atau obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi) atau pengguna obat tamoxifen yang merupakan obat kanker payudara.

Diagnosis

Diagnosis polip rahim dapat ditegakkan dengan cara melakukan pemeriksaan secara langsung yang berupa kuretase (mengorek lapisan rahim), kemudian di periksa di laboratorium di bawah mikroskop. Teknik diagnostik lainnya termasuk hysterogram (Rongsen rahim) dan histeroskopi (melihat dengan kamera serat optik).

Pengobatan Polip Rahim

Pengobatan mungkin tidak diperlukan jika polip tidak menimbulkan masalah apapun. Namun, polip harus ditangani jika telah menimbulkan masalah seperti pendarahan berat selama periode menstruasi, atau jika mereka diduga menjadi prakanker atau kanker rahim. Penanganan juga diperlukan jika telah menyebabkan masalah selama kehamilan, seperti keguguran, atau mengakibatkan infertilitas pada wanita yang ingin hamil, dan polip rahim yang ditemukan setelah menopause. Metode pengobatan polip rahim meliputi:
  • Obat. Obat polip rahim membantu mengatur keseimbangan hormonal, seperti progestin. Obat ini dapat membantu meringankan gejala, sehingga biasanya gejala akan kembali ketika obat dihentikan.
  • Histeroskopi. Selain dipakai sebagai alat diagnostik histeroskopi juga dapat digunakan sebagai metode pengobatan. Jadi ketika alat itu dimasukkan ke dalam rahim dan ketika terlihat adanya polip, maka langsung dilakukan pengangkatan.
  • Kuretase. Ini juga sama seperti di atas, bahkan terapi bisa dikombinasikan. Teknik kuretase ini efektif untuk polip kecil.
Operasi tambahan mungkin diperlukan jika polip tidak dapat dibuang dengan menggunakan metode di atas, atau jika polip bersifat kanker. Prosedur medis yang disebut dengan histerektomi, atau operasi pengangkatan seluruh rahim, bisa digunakan untuk kasus-kasus di mana sel-sel kanker ditemukan dalam polip rahim.

Pencegahan

Hingga saat ini, belum ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah polip rahim. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan ginekologi secara teratur. Faktor risiko seperti obesitas, tekanan darah tinggi, atau penggunaan obat tamoxifen perlu dihindari sebagai langkah kehati-hatian. 


Sumber https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/polip-rahim.amp 

Tuesday, 12 March 2019

Program hamil ------- Pinfetil

Assalamualaikum...... 

Kali ini aku mau cerita tentang lanjutan promilku yaa..
Setelah pengangkatan polip di rahim ku, ga bohong aku berharap bisa langsung hamil. Tapi ternyataaaaa Haid ku datang lagiiii, hiiks

Jadi begini ceritanya, saat setelah Histeroskopi aku diberi resep Primolut kaaan, buat temen temen bisa baca blogku sebelumnya yaaa.
Dalam hati bertanya tanya kenapa aku dikasih primolut padahal haid ku teratur. Setelah nanya sm dokter ternyata primolut itu punya banyak indikasi yaaa bisa buat pelancaran haid, berhentiin haid dan sebagainya. Nah fungsi primolut buat aku adalah untuk memperbaiki jaringan di rahimku (bekas polip tumbuh).

Obat primolut ini diminum 1×1 sehari yang dimulai pada tanggal 23 Februari 2019 dan selesai minum tanggal 9 Maret 2019. Setelah obat habis bener ajah tanggal 10 Maret (malem hari) aku ngeflek coklat gitu dan ga banyak. Ga berfikiran akan haid karena aku ga ngerasain PMS sama sekali, ga ada nyeri/kram perut dan memang belum jadwalnya. Flek nya sedikit banget, dan keesokan harinya ga ada flek/darah haid yang keluar. Makin bingung dong yaaa. ini kenapaaaa sih? Pikiran mulai kacau. Rasanya pengen cepet cepet ketemu dokter Marly. Flek coklat keluar lagi tanggal 11 Maret malam hari sekitar jam 20.00.
Langsung hubungin suster menjelaskan yang aku alami, suster bilang katanya aku haid. Baiknya langsung kontrol aja. Bikin jadwal ketemu dokter Marly di hermina bekasi hari Selasa 12 Maret tp sayang dokter nya ga praktek disana.

Karena cemas, aku berusaha mendapatkan informasi dokter Marly praktek dimana kalau hari selasa, sekian kali aku coba telepon Call Center Hermina gagal karena operator sibuk.  Senin sore aku iseng telepon Call Center Hermina dan Alhamdulillah ada jawaban. Heheh
Petugas bilang kalau dokter Marly praktek di Hermina Depok jam 12.00-14.00 dan 16.00-18.00. Akupun langsung daftar dan dapat antrian nomor 2 (aku ambil yang jam siang yaaa)

Hari ini, selasa 12 Maret 2019 aku meluncur ke Hermina Depok. Jam 11.00 sudah sampai disana. Aku langsung menuju ruang ekslusif tempat dokter praktek dan menemui susternya. Karena sebelumnya belum pernah berobat di Hermina Depok aku ditanya2 lagi sama suster seperti awal2 promil, seperti ada riwayat darah tinggi/diabetes/jantung, riwayat alergi obat/makanan, lama usia pernikahan, dan masih banyak lagi yaaa.
Setelah selesai, aku masuk ke ruang tunggu. Dalam hati bilang alhamdulillah pasiennya ga banyak. Hihi

Setelah menunggu sampai jam 12.30 dokternya belum datang juga, mulai mondar mandir ke toilet (seperti biasa kalau grogi suka beser, heheh)
Jam 13.00 dokterpun datang, ga lama setelah antrian nomor 1 masuk, akupun dipanggil. Saat masuk, tak seperti biasanya dokter menyapaku dengan hangat (mungkin karena aku pasien ke2 kali ya, biasanya antrian 25, jadi dokternya semangatnya masih 45, hehe) kemudian dipersilahkan duduk.
Suster tanya kan sama aku, dari Hermina bekasi ya?  Kok beralih ke Depok? Dan aku menjawab, iya soalnya dokter Marly hari ini ga praktek di bekasi, jadi dimanapun dokter Marly praktek akan kuhampiri. Hahahha, dokterpun langsung ketawa dengar ocehan ku itu.

Langsung USG transvaginal yuuuk, sambil siap2 dokter tanya2 soal haidku kali ini. Aku menjelaskan kronologis haid ku seperti diatas ya. Dokter bilang itu efek dari primolut nya dan bilang haid hari pertamaku adalah hari ini, bukan tanggal 10 Maret. Dokter menjelaskan sedikit kalau haid pertama dihitung saat sudah keluar darah banyak, bukan flek yang cuma sedikit2. Aku pun mengiyakan, karena emang ga ngerti. Hehehe

Saat USG kata dokter hasilnya baik, tp aku bilang masih nyeri dan dokter bilang its okay, itu gapapa karena emang telurnya lagi bandel ajah.
Setelah selesai dokter menjelaskan keadaanku. Tapi bodohnya aku, lupa memberi tahu dokter bahwa haidku maju 3hari. Skip ajah deh.
Lanjut yaaaa,. Dokter bilang kayanya kamu kurusan yaaaa, hehehe aku cuma nyengir n bilang dalam hati ternyata dokternya care juga yaaaa, hihihi. Turunin lagi ya berat badannya, aku dan pak suami disuruh kurangi karbohidrat dan lemak2, perbanyak olahraga, jgn makan yang manis2.. Asyiiiaaap dokter! (Walaupun sebenernya sangat susah yaaaa, apalagi olahraga)

Setelah itu dokter nanya, ada rencana mau inseminasi ga? Aku bilang sebenernya dokter Tri Bowo (dokter andrologi nya pak suami yang juga teman duet dokter marly) sudah memberi info bulan Februari kmrn inseminasi. Tp kan aku baru melakukan histeroskopi, jadi aku bilang aku mau pemulihan dulu dan mau coba alami. Dokterpun setuju. Dokter bilang akan memberikan aku obat penyubur Pinfetil dan antioksidan Vitan. Setelahnya aku disuruh kontrol lagi tanggal 21 Maret 2019 untuk melihat kondisi telur ku. Dokter juga bilang, nanti aku akan diberi obat hormon melalui suntikan. Ulalaaa aku iya iya aja sambil bercandain dokter berarti nanti badanku mekar banget nih ya dok, haahah dokterpun ketawa lagi dan bilang iyaaaa mekarnya lebih cepat dan bisa 1-2x lipat dari badanmu yg sekarang ini. Hahaha kamipun ketawa lepas.

Resep :
1. Pinfetil 50 Mg 2×1 diminum mulai tanggal 13 Maret 2019
2. Vitan tab 250mg 2×1 diminum mulai tanggal 16 Maret 2019

Rincian biaya: 
1. USG Trans vaginal  : Rp. 231.000
2. Konsultasi dokter : Rp. 375.600
3. Vitan 10 tab : Rp. 200.500
4. Pinfetil 10 tab : Rp. 157.000

Sekian dulu yaaa cerita hari ini. Bismillah semoga Allah meridhoi usahaku dan semua teman-teman seperjuangan. Aamiin yaAllahumma aamiin

Wassalamualaikum

Tuesday, 5 March 2019

Program Hamil (Promil) ------ Analisa Sperma Part 2

Assalamualaikum... 

Aku mau lanjut cerita tentang analisa sperma bagian 2 ya..

Kali ini pemeriksaan dilakukan di RS Hermina Bekasi pada tanggal 08 Oktober 2018. Setelah obat dari dokter Tri Bowo Hasmoro habis, maka kami langsung menuju RS untuk melakukan analisa sperma. Kami sampai RS jam 7 pagi, langsung menuju lantai 4 ruang bayi tabung. Setelah sampai, kami ke perawatnya dan mengisi formulir yang diberikan oleh perawat. Kami dapat antrian nomor 2, karena antrian nomor 1 itu pasien yang akan melakukan inseminasi (pengambilan spermanya diruangan yang sama) jadi kayanya kami akan menunggu agak lama. Sambil menunggu aku pun membaca poster poster para pejuang bayi tabung yang telah berhasil mendapatkan buah hati. Rasanya terharu banget dan ingin merasakan kebahagian seperti itu juga. Semoga selanjutnya aku yang mendapat rezeki Anak dengan cara alami, aamiin yaAllahumma aamiin.

Setelah menunggu 1 jam kamipun dipanggil untuk masuk kedalam kamar. Fasilitasnya mirip dengan Klinik Pramita Matraman ya,  ada AC, tempat tidur, TV dan kamar mandi pribadi. Setelah sperma ditampung pada wadah yang sudah diberikan petugas sebelumnya, kita ga usah repot-repot cari petugasnya karena di dalam ruangan/kamar ada pintu kecil seperti yang menghubungkan kamar dengan petugas lab. Tapi tenang ajah ya semuanya aman.

Setelah semua selesai kami melakukan pembayaran di lantai yang sama. Untuk hasilnya baru bisa diambil keesokan harinya dan tidak bisa dikirim melalui e-mail. Karena aku langsung pulang ke Cijantung, jadi aku putuskan untuk ambil hasil test nya sekalian kontrol ke dokter Tri Bowo Hasmoro.

Pada tanggal 13 Oktober 2018, kami mengambil hasil lab terlebih dahulu kemudian kami kembali menemui sang dokter spesialis andrologi. Setelah antri beberapa saat kami dipanggil masuk (lumayan cepat karena kami dapat antrian nomor 3 😆)
Kami memberikan hasil lab, beliau hanya menjelaskan bahwa hasilnya memang kurang baik namun tidak parah. Jadi dokter bilang kalau peluang terjadinya pembuahan pada sang istri dalam hal ini aku, cukuplah besar. Aku hanya berdoa dalam hati semoga Allah segera memberiku amanah berupa Anak yg sholeh dan sholehah. Aamiin

Dokter menyarankan agar olahraga yang teratur, berhubungan badan secara teratur dan tentunya berdoa. Yaaa, dokternya memang baik sekali, tutur katanya mampu membuat para pejuang garis 2 menjadi semangat lagi.
Oh iya, dokter memberikan multivitamin lagi ya, coten 100 dan vitan 250.
Dokter membuatkan resep untuk 2bulan.

Semoga setelahnya aku bisa langsung hamil yaa.. Aamiin

Rincian biaya:
Pemeriksaan Analisa sperma: Rp. 269.000
Konsultasi dokter andrologi: Rp. 186.00
Obat2an aku tebus di apotek lain yaaa, vitan 240.000 @ 1 kotak
Coten 440.000 @ 1 kotak

Sekian yah cerita kali ini, semoga bermanfaat. Buat teman teman yang sedang berjuang, semoga Allah mudahkan usaha kita semua. Aamiin ya Rabbalalamin...

Wassalamualaikum.. 

Sunday, 3 March 2019

Program Hamil (Promil) ----- Analisa Sperma Part 1 ---- Asthenozoospermia

Assalamualaikum.... 

Kali ini aku mau cerita tentang Analisa Sperma (AS) pertama yang dilakukan oleh suamiku.

Sebenarnya tidak ada niat untuk cek sperma mengingat saat itu usia pernikahan kami baru 5 bulan, tapi karena aku orangnya penasaran dan kalau ada yang aneh bisa kita tindaklanjuti dengan cepat akhirnya kami memutuskan untuk cek sperma di Klinik Pramita Matraman. Kebetulan suamiku juga orang yang amat sangat sibuk (seperti bang Toyib, jarang pulang hehehe). Saat aku bilang ke pak suami sepertinya aku mau program hamil saja, pak suami pun setuju dan langsung menawarkan diri untuk Analisa Sperma di step awal ini (mumpung doi lagi dijakarta). Ohhhh suamiku kamu memanglah pria yang tidak egois, karena suami tahu kalau "kehamilan" Itu ya kerjaan berdua, bukan salah satu diantara kita. Hehehe

Sebelum kesana aku konfirmasi melalui call center nya untuk menanyakan persyaratannya dan membuat jadwal. Disambungkanya aku dengan petugas lab/analis, beliau bilang syarat melakukan AS yaitu : 
1. puasa berhubungan badan dari 2-7 hari (sperma tidak dikeluarkan dengan cara apapun selama 2-7hari)
2. Keadaan suami dalam kondisi sehat dan tidak kelelahan

Oke sip, akupun memutuskan untuk melakukan AS tanggal 26 April 2018. Kami dapat nomor antrian 1, pemeriksaan jam 07.00 dan tidak boleh telat. Sesampainya disana kami diajak untuk masuk ke dalam ruangan/kamar untuk proses pengeluaran spermanya. Kami diberi tahu:
1. Saat sperma keluar, maka kami harus menekan tombol mulai pada stopwatch
2. Masturbasi tidak boleh menggunakan pelicin seperti sabun/air
3. Sperma yang keluar dimasukkan kedalam wadah yang diberikan yang sebelumnya sudah disterilkan oleh petugas
4. Wadah penampung harus ditutup dengan penutup yang diberikan.

Setelah tahu mengenai prosedurnya, kamipun langsung mempraktikkannya. Hehehe
Didalam ruangan terdapat AC, tempat tidur, kamar mandi pribadi, handuk, sabun dan shampo, dan juga disediakan televisi yang mana jika sulit untuk masturbasi maka bisa dibantu dengan film dewasa (maaf yaaaa, ini untuk kepentingan pemeriksaan, bukan nafsu belaka 😂), kamarnya seperti hotel saja yaaa hihihihi. Setelah kurang lebih 20 menit Alhamdulillah sperma sudah didapat langsung tekan tombol "mulai" Pada stopwatch, pak suami bersih bersih dikamar mandi (bisa mandi juga yaa). Kami segera ke petugas lab untuk memberikan sample sperma pak suami.

Kami kembali ke bagian receptionist, untuk melakukan pembayaran. Kami ditanya apakah kami mau menunggu hasilnya hari ini atau diambil besok saja. Akupun bertanya memang jam berapa hasil akan keluar, petugas bilang hasil akan keluar jam 16.00. Karena ku pikir terlalu lama jika harus menunggu, maka aku meminta hasil lab nya dikirim lewat email. Alhamdulillah permohonan kami disetujui.

Selesai sudah untuk administrasi, pak suami pun langsung menuju kantor dan aku pulang naik ojek online. Semoga semua baik-baik sajaaa.. Aamiin

Yaaap jam 16.00 aku mendapat e-mail hasil pemeriksaan Analisa Sperma. Aku mencoba membaca hasil lab namun aku tak mengerti, aku skip saja langsung ke kesimpulan dan hasilnyaaaaa kurang memuaskan. Pada kesimpulan dituliskan hasil : Asthenozoospermia

Dari pencarian di mbah Google, Asthenozoospermia adalah gangguan pada pergerakan atau motilitas sperma. Karena hasil lab yang kurang memuaskan ini kami melihat pengalaman orang yang memiliki riwayat yang sama. Mereka menyebutkan bisa hamil setelah suami mengonsumsi Fertilaid For Men dan Mobility boost. Cerita ke pak suami terkait multivitamin tersebut pak suami bilang mau mencobanya, toh ini kan multivitamin bukan obat kimia. Oke sip aku langsung pesan. Setelah 1bulan konsumsi belum ada tanda tanda kehamilan, dan pak suami putuskan untuk melanjutkannya selama 4bulan kedepan. Tapi sayangnya akupun belum hamil jugaaa (sedih banget).
Kami konsul ke dokter obgyn di Harapan Bunda, lagi lagi dokter tersebut hanya datar tak memberi informasi apa apa.

Akhirnya kami memutuskan untuk ke dokter spesialis andrologi. Kami memilih dokter Tri Bowo Hasmoro yang Praktek di Hermina Bekasi. Kami kesana tanggal 08 September 2018, pasiennya lumayan banyak rata-rata pasiennya ini yang akan melakukan progmil lanjutan yaitu Inseminasi.

Setelah menunggu antrian, nama pak suami pun dipanggil. Kami ditanya sudah berapa lama menikah, kami jawab saja sudah 1tahun, biar ga disuruh "nikmatin dulu" Seperti jawaban dokter lain yang sudah sudah. Kami menyodorkan hasil lab dari Klinik Pramita, dokter membaca hasil lab, namun dokter bilang ini hasilnya ga valid alasan dokter karena jumlah spermatozoa besar dan konsentrasinya sangat besar (dengan kata lain tidak masuk akal), maka dokter bilang harus analisa sperma ulang dan aku meminta tes dilakukan di RS Hermina Bekasi. Dokternya  setuju dan memberikan surat pengantar. Dokternya sangat baik,  komunikatif dan banyak memberikan masukan masukan yang positif. Setelah pemeriksaan selesai beliau bilang,  Ibu tenang saja ya tidak perlu stres, inshaAllah ibu masih memiliki peluang untuk hamil. Bak disiram air saat merasa kepanasan, kata kata beliau membuat tubuh ini menjadi relax, senyum lebar dan semangat untuk promilpun meningkat lagi. Terima kasih dokter.

Dokter memberikan resep obat (coten 100mg) yang harus diminum pak suami. Beliau berpesan obat diminum selama sebulan, setelah obat habis keesokan harinya dilakukan test AS.

Rincian biaya:
1. Pemeriksaan AS di klinik Pramita:  Rp. 368.000
2. Multivitamin Fertilaid for men & Mobility Boost @1botol : Rp. 880.000
3. Konsultasi dokter obgyn RS harapan bunda : Rp. 175.000
4. Obat coten 100mg : Rp. 558.000

Sekian dulu ya cerita tentang Analisa Sperma yang pertama. Semoga bermanfaat. Nanti akan ku ceritakan hasil Lab AS di RS Hermina bekasi yaaa.

Wassalamualaikum.... 

Program Hamil (Promil) -------- HSG

Assalamualaikum.....


Kali ini aku mau cerita tentang pengalaman HSG. Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan sinar X dengan memakai cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur (Tuba fallopi).


Pada tanggal 3 September 2018 sesuai perjanjian yang sudah aku buat dengan pihak RS Hermina Jatinegara,  aku akan melakukan HSG jam 19.00. Aku berangkat ke RS naik ojek online,  karena pak suami akan menyusul sepulang kerja.  

Aku sampai RS jam 18.00, sholat magrib dulu sambil menunggu karena dokternya belum ada juga. Setelah pak suami datang Jam 19.00 kami menuju ruang radiologi dilantai 2. Aku menyerahkan surat pengantar dari dokter ku sebelumnya dari RS Harapan Bunda. Aku disuruh untuk menunggu karena dokter belum datang dan aku pasien nomor urut 2. Pada saat menunggu, aku dipanggil oleh petugasnya untuk menandatangani surat persetujuan tindakan HSG. 
1 jam berlalu dokter pun belum datang, petugas kembali menginformasikan bahwa dokter datang terlambat tapi tidak tahu sampai lokasi jam berapa karena beliau terjebak macet. Kami kelaparan nunggu dokter,  tapi aku ga nafsu makan karena dari hasil search pengalaman orang tentang HSG sebagian besar bilang tindakan ini sakit bahkan ada yang sampai pingsan. Duuhhh kalo inget cerita mereka aku jadi mulas sendiri. 

Berhubung pak suami sudah laper akhirnya dia pesan gr*bfood Bebek dower. Dan ga lama kemudian pesanan datang,  karena jarak antar hanya kurang lebih 4Km. Ngeliatin pak suami makan, akupun tergoda (makan, ga, makan, ga..) akhirnya makan juga,  hehehe.  Setelah makan pun dokter masih belum datang, makin harap harap cemas ditambah perasaanku takut n grogi alhasil mondar mandir kamar mandi deh.. 😢

Jam menunjukkan pukul 21.00 dokter pun datang dan langsung menangani pasien pertama. Saat tahu dokternya perempuan aku pun menghela nafas lega, alhamdulillah. Menunggu 1jam tindakan dalam hati bertanya kenapa orang pertama ini lama banget yaaa, apa aku juga akan lama seperti ituuu...  Cuma bisa tarik nafas (makin panik). 
Sekitar jam 21.40, tibalah giliran aku.  Aku dipanggil oleh petugasnya. Perasaan saat itu tak menentu (melebihi rasa saat dilamar pacar,  hahaha lebay). Masuk ruangan aku dikasih pakaian khusus dan diminta untuk ganti pakaiannya. Akupun bertanya apakah petugas itu (pria) yang akan melakukan pemeriksaan atau yang menjadi asisten dokternya dan beliau bilang tidak, ia hanya bertugas memfoto saja, karena yang akan melakukan tindakan adalah sang dokter. Alhamdulillah, tenang deh.. 

Setelah selesai ganti pakaian khusus, dokter pun datang. Beliau sangat baik dan ramah membuatku yang tadinya sangat gugup menjadi lumayan relax. Dokter menyuruhku untuk tiduran santai ditempat tidur yang atasnya itu ada kameranya (mirip alat rontgen). Sambil menyiapkan alat sang dokter mengajak obrolan2 santai seperti sudah berapa lama menikah, tinggal dimana dan sebagainya. Setelah semua siap dokter meminta aku untuk mendekat ke ujung tempat tidur sambil posisi (maap) ngangkang. Dokter bilang relax ya sambil memasang alat spekulum ke vaginaku dan mengoleskan dengan seperti alkohol swab. Setelah itu dokter memasukkan kateter panjang kedalam uterus, yang nantinya akan disemprotkan cairan berwarna kontras (maaf kalau salah ya)

Saat dimasukkan semua tidak berasa sakit sedikitpun. Setelah itu dokter menyuntikkan cairan kontras, kemudian difoto oleh petugasnya. Dokter mengecek hasil foto nya pada layar komputer,  yang mana kalau hasilnya belum terlihat jelas makan dokter akan menyuntikkan lagi. Sepertinya hasilnya sudah terlihat, jadi dokter masuk kembali ke ruangan dan bilang tindakan sudah selesai, kateter pun dilepas. Aku terheran heran kenapa sebentar sekali. Dokter menyuruh untuk ganti baju lagi dan jangan lupa bawa pembalut ya, karena setelah HSG biasanya akan terjadi flek dan cairan kontras tadi bisa keluar. 

Setelah selesai aku pun keluar untuk menemui suami ku. Karena saat tindakan suami ga boleh ikut masuk.. Hiks hiks. Sambil nyengir aku bilang ternyata ga sakit ga seperti yang orang orang ceritakan. Pak suami bilang Alhamdulillah, ya karena respon setiap orang beda beda. Okeeeee, paham deh.👌
Petugasnya memanggil saya dan bertanya hasil nya mau diambil besok atau ditunggu hari ini. Aku putuskan untuk menunggu hari ini saja biar ga bolak balik. 

30 menit setelahnya petugas memanggilku dan menyerahkan hasil HSG nya. Perasaanku ga karuan deh takut hasilnya aneh, amit amit jelek. 


Maaf ya fotonya miring miring begitu. Udah mencoba berbagai hal eh tetep lanscape. Aku nulis pakai HP, mohon masukannya ya kakak biar makin membaik tulisan ini. Semoga ga puyeng bacanya.. 😢

Setelah lihat hasilnya aku mencoba mencari tahu sendiri lewat mbah Google, tapi tetap ajah ga ngerti. Jadi nanti kita coba konsultasi lagi ya dokter yang memang ahlinya. 

Berikut rincian biayanya: 
Pemeriksaan HSG : Rp 1.441.000

Semangat ya para pencari garis dua yang mau pemeriksaan HSG, saranku saat pemeriksaan harus relax, jangan terpengaruh sama pengalaman pengalaman orang lain,  karena belum tentu kita ngerasain hal yang sama. 
Semoga bermanfaat yaaaa. .

Wassalamualaikum.... 

Saturday, 2 March 2019

Program Hamil (Promil) Part 3........ #dhiatermy

Assalamualaikum....

Kali ini aku mau cerita tentang dhiatermy. Buat temen2 yang belum tau apa itu dhiatermy lebih lengkapnya bisa baca2 di mbah google ya.. Hehehe...

Setelah histeroskopi (HO) pada tanggal 20 Februari 2019, langkah selanjutnya adalah dhiatermy SWD 20 menit dan suntik antibiotik 7hari berturut2. Sebelumnya suster menjelaskan baiknya dhiatermy dilakukan saat flek sudah bersih. Oke karena saran suster vira, akupun mengiyakannya. Jadwal dhiatermy dimulai tanggal 23 Februari 2019.
Berikut ini tata cata nya yah...

Setelah HO, info yang aku dapat adalah aku akan mengalami flek selama 2-5hari. Kenyataannya aku tidak mengalami flek, dan akupun whatsapp suster untuk menanyakan apakah ini "normal", susterpun menjawab itu normal karena ga harus ngeflek juga.. Alhamdulillah lega rasanya.

Lanjut yaa..
Pada tanggal 23 februari aku datang ke RS hermina bekasi untuk konsul terlebih dahulu dengan dokter Rehab Medis dan aku memutuskan untuk konsul dengan dr Anita linda karena hari sabtu hanya beliau yang praktek dari jam 10 sampai jam 12 siang. Hal ini perlu dilakukan supaya ga salah2 langkah ya. Info dokter kalau sehari setelah dhiatermy pertama aku mengalami pendarahan, so aku harus berhenti dhiatermy sampai tidak ada lagi pendarahan, namun suntik antibiotik tetap lanjut.
Berhubung rumahku di cijantung kayanya terlalu jauh kalau bolak balik ke bekasi, jadi aku minta surat pengantar buat dhiatermy di hermina jatinegara. Alhamdulillah dokter setuju asalkan alat dhiatermy nya sama yaitu SWD bukan tipe lain seperti MWD. Okeeee siap dokter 😊😊


Setelah dapet ACC dari dokter rehab medis untuk tindakan dhiatermy, akupun langsung menuju IGD buat suntik Antibiotik Cinam 1.5g.
Sampai di IGD jangan lupa ke pendaftaran ya buat dapet nomor antrian terus kita kasih nomor tersebut ke susternya dan nunggu dipanggil deh sama susternya.
Setelah nunggu akhirnya namaku dipanggil, akupun masuk keruangan dan suster nanya obatnya.. Ternyata kita harus tebus obat suntiknya tapi 1 dulu yaaaaaaa, hal ini untuk test alergi terhadap antibiotik yang digunakan (biar ga mubadzir, kalau kalau kita alergi sama obatnya) . Dalam hati ngedumel balik antri lagi deh, huuft...
Akhirnya aku buru-buru ke farmasi buat tebus obat. Setelah dapat obatnya aku balik lagi ke suster tadi.

Sebelum suntik kita test alergi antibiotiknya yang disuntikkan sedikit ke lapisan bawah kulit (maap kalau salah ya), rasanya nyeri dan ditunggu sampai 15menit kalau tidak ada kemerahan/bengkak/bintik bintik artinya tidak alergi....
15menit berlalu dan tak ada reaksi apa apa pada kulitmu, jadi bisa diputuskan untuk suntik benerannya 😂

Sambil komat kamit mulutku berdoa karena aku takut sama jarum suntik 😭 pas susternya cari vena aku bener ajah ga dapet tuh, terus darahku juga kental langsung beku dan sakit sampe rumah bengkak deh.
Suster memutuskan pindah ke tangan kanan dan kali ini berhasil. Alhamdulillah rasanya ga sakit karena pakai wing neddle no 25 (jarumnya kecil seperti suntikan bayi, hihihi 😜😂)
Karena takut besok besok antre lagi aku memutuskan untuk tebus semua obat.. 

Suntik udah, tebus semua obat udah, akupun balik ke gedung sebelah ke lantai 5 fisiotherapi untuk dhiatermy. Pasiennya ga terlalu ramai mungkin karena hari sabtu yah. Ga lama nunggu akupun dipanggil dan disuruh buat bayar dulu. Fix deh BT informasinya kurang detail jadi bolak balik begini.
Setelah bayar dikasir lantai 2 (karena kasir dilantai 5 setiap sabtu minggu libur) langsung cus ke lantai 5 dan langsung masuk ruangannya.
Kita disuruh tidur telentang, alatnya diletakkan dibagian pinggul (alatnya mencakup perut juga) selama 10menit, kemudian kita disuruh tidur tengkurap untuk lanjutan 10menitnya. Rasanya hangat, ga boleh terlalu panas karena bisa terjadi luka bakar nantinya.

Perbedaan dhiatermy SWD di hermina bekasi dan jatinegara adalah bentuk alatnya. Kalau di hermina jatinegara alatnya itu bulatan kecil jadi dhiatermynya pada pinggul 2 sisi kanan dan kiri dengan durasi masing masing 15menit dan hanya posisi telentang saja.

Rincian biaya: 
Konsul dokter rehab medis : Rp 196.000
Obat hari pertama : Rp 455.150
Obat untuk 6 hari berikutnya : Rp. 1.355.700
Biaya umum RS (IGD) : Rp 43.000
Biaya suntik oleh suster : Rp. 30.000
Fisioterapi dhiatermy : Rp. 98.000

Oh iya harga di RS Hermina Jatinegara juga berbeda yaa.. Berikut rinciannya:
Biaya suntik oleh suster : Rp. 32.000
Fisioterapi dhiatermy : Rp. 113.000


Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau tulisannya masih ga bagus karena aku masih belajar... Hehehe
Salam pejuang garis duaaa...

Wassalamualaikum...