Ini tulisan pertamaku, saat itu tanggal 16 januari 2019. Aku ke RS hermina bekasi buat promil ke dokter Marly. Sebenernya aku udah pernah ke salah satu dokter obgyn di RS Harapan Bunda buat promil tapi dokter bilang nikmatin dulu masa masa awal pernikahannya. Saat itu aku di kasih obat penyubur merk profertil yang diminum saat hari ke2 haid. Dan karena dokter nya juga seperti malas malasan mengingat usia pernikahanku baru 6bulan. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak lanjut di dokter tersebut.
Lanjut cerita yaaaa. Saat haid hari ke 2 aku langsung buat jadwal ketemu dokter marly dan ternyata pasiennya banyak banget. Aku dapet antrian nomor 25.
Di klinik eksekutif ini kita dapet kupon snack yang bisa kita tukar dengan roti n teh, dan juga ada welcome drink loh infus water gitu. Hehehe seneng akutuh.
Setelah menunggu dalam waktu yang cukup lama, namaku dipanggil oleh susternya. Pertama liat dokter marly sepertinya dokternya galak.. Hehehee (maaf ya dokter)
Tapi ternyata setelah ngobrol dokternya lumayan asik yah.. (Dont judge by its cover yaaa guys)
Saat masuk yang pertama ditanya dokter adalah sudah berapa lama menikah dan ku jawab sudah 1.5tahun dok. Dokter liat buku berobat yg sudah ditulis susternya antara lain rangkuman hasil lab sperma suami dan hasil HSG ku.
Karena sebelumnya aku ke dokter kandungan di RS harbun langsung minta pengantar untuk HSG dan analisa sperma. (Nanti aku ceritain ya soal HSG dan analisa sperma)
Tanpa basa basi dokter langsung nyuruh aku buka celana (maaf yaa... Hehe)
Yuk kita USG Transvaginal, relaks ya.
Pas di cek kata dokter semua normal (ketebalan dinding rahim dan sel telurnya baik)
Dokter mutar2 alat usg nya dan selalu tanya disetiap bagian "disini sakit ga? Ku jawab engga" dan pas dokter ke bagian kanan... "Awww sakit dok" sakit ya bagian kanan sini. Oke deh, yuk pakai lagi celananya biar saya jelasin.
Setelah beres, kembali ke meja konsultasi. Dokter jelasin kondisiku alhamdulillah semua bagus namun rasa sakit yang aku rasakan kemungkinan ada indikasi infeksi. Dan hatiku pun hancur seketika.
Dokter menyarankan tanggal 21 januari datang lagi untuk pemeriksaan lanjutan yaitu histeroskopi dan cek darah. Untuk histeroskopi lebih jelasnya nanti akan dijelaskan oleh asisten dokter marly di ruang perawat kata dokter.
Saat itu dokter cuma kasih resep ovacare yang diminum 2x sehari pagi dan malam. Pesan beliau untuk selalu jaga kebersihan area intim kewanitaan.
(Siap laksanakan dokter 😊)
Keluar ruang konsul dan lanjut ketemu susternya..
Namanya suster vira, beliau kasih kertas yang isinya pernyataan kita setuju melakukan tindakan histeroskopi dan syarat-syaratnya.
Setelah selesai aku ke farmasi untuk menanyakan harga obatnya dan ternyata harganya 500ribu @2box ovacare. Aku putuskan untuk membeli obat di apotek dekat rumah yang harganya hanya 200ribu per box.
Total biaya :
Poli eksekutif obgyn: Rp 355.000
Buku kesehatan : Rp 25.000
USG transvaginal : Rp 125.000
Sekian dulu ya cerita promil part 1, inshaAllah aku bakal cerita tentang histeroskopi, HSG dan analisa sperma.
Semoga yang masih berjuang mendapatkan buah hati dilapangkan hatinya, sabar, ikhlas dan tetap ikhtiar yaa, jangan putus juga doanya.. Doakan aku juga ya biar segera dikasih kepercayaan memiliki momongan. aamiin ya Allah
Setelah beres, kembali ke meja konsultasi. Dokter jelasin kondisiku alhamdulillah semua bagus namun rasa sakit yang aku rasakan kemungkinan ada indikasi infeksi. Dan hatiku pun hancur seketika.
Dokter menyarankan tanggal 21 januari datang lagi untuk pemeriksaan lanjutan yaitu histeroskopi dan cek darah. Untuk histeroskopi lebih jelasnya nanti akan dijelaskan oleh asisten dokter marly di ruang perawat kata dokter.
Saat itu dokter cuma kasih resep ovacare yang diminum 2x sehari pagi dan malam. Pesan beliau untuk selalu jaga kebersihan area intim kewanitaan.
(Siap laksanakan dokter 😊)
Keluar ruang konsul dan lanjut ketemu susternya..
Namanya suster vira, beliau kasih kertas yang isinya pernyataan kita setuju melakukan tindakan histeroskopi dan syarat-syaratnya.
Setelah selesai aku ke farmasi untuk menanyakan harga obatnya dan ternyata harganya 500ribu @2box ovacare. Aku putuskan untuk membeli obat di apotek dekat rumah yang harganya hanya 200ribu per box.
Total biaya :
Poli eksekutif obgyn: Rp 355.000
Buku kesehatan : Rp 25.000
USG transvaginal : Rp 125.000
Sekian dulu ya cerita promil part 1, inshaAllah aku bakal cerita tentang histeroskopi, HSG dan analisa sperma.
Semoga yang masih berjuang mendapatkan buah hati dilapangkan hatinya, sabar, ikhlas dan tetap ikhtiar yaa, jangan putus juga doanya.. Doakan aku juga ya biar segera dikasih kepercayaan memiliki momongan. aamiin ya Allah
No comments:
Post a Comment