Assalammualaikum..
Bagaimana kabar kalian semua?
Kali ini aku mau cerita tentang kehamilanku.
Sebelumnya aku minta maaf ya karena baru nongol lagi, karena di trimester pertama aku mabok parah jadi ga bisa nulis deh.
Bermula dari stop program ke dokter Marly dan ikhtiar dengan makan makanan sehat. Kami stop program 2 bulan.
Bulan pertama masih datang bulan dan bulan berikutnya.... Bermula dari sini ya ceritanya...
Selama stop program aku rajin bikinin suami jus semangka. 1 buah semangka bisa dibuat jus untuk 4 hari tanpa gula dan dengan tambahan jeruk lemon sedikit biar tambah segar.
Suamiku minum malam hari setelah pulang kerja dan saat bulan ramadhan diminum pas berbuka puasa ya. Menu yang aku suguhkan juga berbagai macam sayur tapi keseringan sayur capcay biar banyak macam sayurnya.
Oh iya kami juga mengurangi makan nasi dan gorengan.
Selain itu, suami meminum vitamin E setiap malam dan juga vitan setiap pagi.
Bulan Ramadhan
Karena kesibukan ku di toko selama bulan ramadhan, jadi ga memikirkan juga tentang keberhasilan hamil alami ini. Setelah seminggu masa subur berakhir, perut terasa kram terus. Ku fikir hanya kecapean atau sudah mau haid lagi. Kemudian badan juga meriang, aku minum panad*l dan tol*k ang*n tetap tidak sembuh juga, mual yang ku fikir masuk angin atau telat makan. Jadi tak ku hiraukan dan tetap fokus kerja di toko. Maklum mau lebaran jadi Alhamdulillah tokonya ramai.
Tanggal 3 Juni seharusnya aku haid tapi si tamu belum datang, akupun sudah menyiapkan pembalut kalau2 si tamu datangnya dadakan. Aku bersyukur sekali bisa solat ied. Telat 3 hari tetap tak ku fikirkan. Sampai aku liburan ke puncak, badanku sakit semua termasuk punggung seperti ditimpuki beban berat. Nafsu makan yang meningkat (karena sedang jalan2 akhirnya makannya mie indomie terus). Lalu kaka ipar ku menanyakan "bukannya seharusnya kamu sudah haid?" (Maklum jadwal haid kita samaan)
Lalu ku jawab "iya ka, tapi mungkin telat karena kecapean"
Tapi selama diperjalanan akupun memikirkan perkataan mereka, mengingat gejala2 sebelum nya yang aku rasakan menjurus tanda2 kehamilan (hasil search di google).
Setelah sampai dirumah jam 5 sore hari, ku Ingat-ingat rasanya aku masih menyimpan 1 testpack, karena sudah telat 5hari jadi gapapa di test fikirku dalam hati. Bergegas ku kekamar mandi, dan melakukan testnya. 2 menit aku menunggu namun hasilnya hanya garis 1, sedih? Iya hatiku sedih tapi ya sudahlah.
Aku berniat ingin membuangnya, sesaat ku lihat lagi testpack nya dan mashaAllah Alhamdulillah garis 2 itu artinya aku positif hamil.
Suami masih sibuk mengeluarkan barang-barang dari mobil. Aku gemetar, tak menyangka. Setelah selesai, ku berbisik kepada suamiku, ku perlihatkan hasil testpacknya, kami pun berpelukan menangis dan langsung sujud syukur. MashaAllah berkah ramadhan.
Aku melakukan testpack selama seminggu berturut-turut dari testpack yang murah sampai yang mahal, lagi-lagi takut di php in alat testpacknya. Hehehe
Alhamdulillah hasilnya tetap sama dan garisnya semakin jelas.
Alhamdulillah ya Allah, terima kasih teman-teman yang sudah mendoakan kami. Kami doakan kalian yang masih berjuang tetap semangat, tetap istiqomah, Allah akan menghadirkan janin di perut kalian diwaktu yang paling tepat menurutNya. Aamiin.
Nantikan cerita selanjutnya yaaaa...
Wassalamualaikum
Bagaimana kabar kalian semua?
Kali ini aku mau cerita tentang kehamilanku.
Sebelumnya aku minta maaf ya karena baru nongol lagi, karena di trimester pertama aku mabok parah jadi ga bisa nulis deh.
Bermula dari stop program ke dokter Marly dan ikhtiar dengan makan makanan sehat. Kami stop program 2 bulan.
Bulan pertama masih datang bulan dan bulan berikutnya.... Bermula dari sini ya ceritanya...
Selama stop program aku rajin bikinin suami jus semangka. 1 buah semangka bisa dibuat jus untuk 4 hari tanpa gula dan dengan tambahan jeruk lemon sedikit biar tambah segar.
Suamiku minum malam hari setelah pulang kerja dan saat bulan ramadhan diminum pas berbuka puasa ya. Menu yang aku suguhkan juga berbagai macam sayur tapi keseringan sayur capcay biar banyak macam sayurnya.
Oh iya kami juga mengurangi makan nasi dan gorengan.
Selain itu, suami meminum vitamin E setiap malam dan juga vitan setiap pagi.
Bulan Ramadhan
Karena kesibukan ku di toko selama bulan ramadhan, jadi ga memikirkan juga tentang keberhasilan hamil alami ini. Setelah seminggu masa subur berakhir, perut terasa kram terus. Ku fikir hanya kecapean atau sudah mau haid lagi. Kemudian badan juga meriang, aku minum panad*l dan tol*k ang*n tetap tidak sembuh juga, mual yang ku fikir masuk angin atau telat makan. Jadi tak ku hiraukan dan tetap fokus kerja di toko. Maklum mau lebaran jadi Alhamdulillah tokonya ramai.
Tanggal 3 Juni seharusnya aku haid tapi si tamu belum datang, akupun sudah menyiapkan pembalut kalau2 si tamu datangnya dadakan. Aku bersyukur sekali bisa solat ied. Telat 3 hari tetap tak ku fikirkan. Sampai aku liburan ke puncak, badanku sakit semua termasuk punggung seperti ditimpuki beban berat. Nafsu makan yang meningkat (karena sedang jalan2 akhirnya makannya mie indomie terus). Lalu kaka ipar ku menanyakan "bukannya seharusnya kamu sudah haid?" (Maklum jadwal haid kita samaan)
Lalu ku jawab "iya ka, tapi mungkin telat karena kecapean"
Mendengar hal tersebut, ibuku langsung menyuruhku untuk testpack, namun ku menolaknya. "Engga ah ma, nanti kepedean malah sedih jadinya"
Tapi selama diperjalanan akupun memikirkan perkataan mereka, mengingat gejala2 sebelum nya yang aku rasakan menjurus tanda2 kehamilan (hasil search di google).
Setelah sampai dirumah jam 5 sore hari, ku Ingat-ingat rasanya aku masih menyimpan 1 testpack, karena sudah telat 5hari jadi gapapa di test fikirku dalam hati. Bergegas ku kekamar mandi, dan melakukan testnya. 2 menit aku menunggu namun hasilnya hanya garis 1, sedih? Iya hatiku sedih tapi ya sudahlah.
Aku berniat ingin membuangnya, sesaat ku lihat lagi testpack nya dan mashaAllah Alhamdulillah garis 2 itu artinya aku positif hamil.
Suami masih sibuk mengeluarkan barang-barang dari mobil. Aku gemetar, tak menyangka. Setelah selesai, ku berbisik kepada suamiku, ku perlihatkan hasil testpacknya, kami pun berpelukan menangis dan langsung sujud syukur. MashaAllah berkah ramadhan.
Aku melakukan testpack selama seminggu berturut-turut dari testpack yang murah sampai yang mahal, lagi-lagi takut di php in alat testpacknya. Hehehe
Alhamdulillah hasilnya tetap sama dan garisnya semakin jelas.
Alhamdulillah ya Allah, terima kasih teman-teman yang sudah mendoakan kami. Kami doakan kalian yang masih berjuang tetap semangat, tetap istiqomah, Allah akan menghadirkan janin di perut kalian diwaktu yang paling tepat menurutNya. Aamiin.
Nantikan cerita selanjutnya yaaaa...
Wassalamualaikum